maternity photography

By 4/26/2013 , ,



Bisa dibilang proyek yang cukup ambisius untuk Thane & hubby. Berawal dari rencana sesi foto maternity & newborn, kita berdua mulai mencari fotografer berkualitas yang harganya terjangkau di Corpus Christi dan Austin, kota tetangga favorit kami. Sayangnya nggak ada yang fotografer yang memenuhi 2 kriteria ini: cocok di hati dan (terutama) pas di kantong hehe. Biaya jasa fotografer disini rata-rata lebih mahal dibanding vendor di Jakarta (I don't mention Axioo, Moreno dkk lho ya). Dan yang terpenting, jarang yang mau ngasih semua softcopy hasil fotonya (edited or non-edited). Ada additional cost  untuk biaya burn file ke DVD, yang bisa lebih mahal dari biaya jasa fotografernya sendiri! Emosi kan dengernya? 

Nah setelah hampir putus asa, hubby menawarkan ide untuk mengadakan sesi foto sendiri. 
Me: "Lha terus siapa fotografernya dong kalo aku yang jadi modelnya?"
Hubby: "Aku." *big grin
Me: *melirik nggak percaya. "Terus kalo kita berdua jadi modelnya, siapa yang ngambil fotonya?"
Hubby: "Pake tripod dong." *big grin, again
Me: ......

Haha,  bukannya nggak percaya sama kemampuan suami sendiri. IMHO fotografi bukanlah skill yang bisa dipelajari  secara kilat. Thane yang sudah 3 tahun belajar fotografi pun masih belum percaya sama kemampuan sendiri. FYI, hubby gak pernah megang kamera sama sekali lho. Dan kita cuma waktu kurang dari 2 bulan untuk mempersiapkan konsep, properti, kostum, dan yang terpenting meningkatkan skill fotografi hubby.

Langkah pertama dimulai dengan mengupgrade kamera. Udah lama Thane ngerasa nggak puas dengan hasil jepretan Olympus PEN EP-1, micro four thirds kamera yang Thane pake selama 3 tahun terakhir. Pilihan akhirnya jatuh ke entry level DSLR camera keluaran Canon, Rebel T4i (650D)  dengan lensa kit 18-135mm,  extra lens 55-250mm dan nifty fifty f1.4. Jadilah tiap off day kita  latihan fotografi dan mencari lokasi yang pas untuk sesi foto nanti.

Konsep maternity shoot-nya sederhana aja. Karena Texas sudah masuk musim semi, sesi outdoor di taman kayaknya pas. Langit, rumput, bunga dan pepohonan lagi bagus-bagusnya. Terus nanti Thane pake dress melambai bak bidadari. Cheesy huh? Haha, biarin ah. Sesi yang kedua pengennya lebih 'urban', kostumnya pun lebih casual & fun.

Pilihan tempat akhirnya jatuh pada Austin, kota tetangga favorit kami yang jaraknya 4 hours by car (posting sebelumnya tentang Austin ada disini). Kenapa harus jauh-jauh kesana untuk sesi foto? Karena kita nggak nemu spot yang oke  di Corpus Christi untuk kedua konsep di atas. Ada 2 lokasi yang kita pilih di Austin, Butler Park (sesi taman) dan South Congress Avenue (sesi urban). Sebagian hasilnya bisa diliat di bawah ini, lumayan kan? *maksa


         

Dua foto terakhir diambil secara spontan di beranda apartemen kita di Corpus Christi. Pre-walker shoes warna pink yang ada di foto adalah baby stuff pertama yang dibeli untuk si kecil. Duh, uda nggak sabar untuk foto newborn setelah lahiran nanti.  x)

You Might Also Like

7 comments

  1. Thaneeee, fotonya kece semuaaa...
    Ini sih udah kaya hasil jepretan fotografer profesional aja, salut sama hasil fotonya koko #sok kenal manggilnya hihi :D

    Baru mau maternity photo nih, sempet kepikiran mau outdoor juga, tapi ga sanggup mesti bayar kaya prewed hihi...
    Alhasil cari studio diskonan aja :D

    ReplyDelete
  2. @desieria
    makasiiii. padahal kalo di-zoom in masih ada yang blur, lol. *istri/klien perfeksionis

    minta temen fotoin aja she. banyak kok konsep fotografi indoor yang keren2. :)

    @adiest_ninin
    thanks adis. :)

    ReplyDelete
  3. LUCUUUU!
    Ntar kalohamil anak kedua ah, mau gigituan :)))

    *masih lima tahun lagi :P*

    ReplyDelete
  4. @besinikel
    Bikin family session juga bisa lho sekarang. *kedap-kedip

    ReplyDelete
  5. Kereeeen thaneee :) :) emang nyeni kamu mah, bisaan

    ReplyDelete
  6. asLi KEREN !!!
    pose nya pas bangeD.
    Lokasinya juga ajib.
    :D

    ReplyDelete

Comment