safe skin care during pregnancy
By Thane 1/24/2013 pregnancy, skin care
Siapa yang kulitnya jerawatan selama hamil? *ngacungin telunjuk
Gejala kulit berjerawat ini sebenarnya sudah dimulai semenjak Thane memutuskan untuk nggak pake produk E**a C****c lagi. Produk klinik kecantikan memang guilty pleasure. Hasilnya cepat dan memuaskan. Tapi selepas pemakaian kulit justru kembali ke kondisi semula, bahkan lebih buruk. Dulu waktu kuliah di UK, Thane sempet berhenti dari E**a dan beralih ke produk skin care dari Clinique, dan nggak cocok huhu. Karena rushing persiapan nikah, akhirnya pasrah dan kembali lagi ke dokter E**a supaya kulit licin maksimal ketika hari-H. Dan memang hasilnya memuaskan.
Berhubung nggak mungkin juga minta dipaketin krim muka setiap bulan dari Indonesia, akhirnya Thane kembali lagi ke produk over the counter. Ditambah lagi sekarang udah hamil, harus semakin pintar memilih produk yang juga aman untuk janin.
Artikel di babycenter.com (http://www.babycenter.com/0_safe-skin-care-during-pregnancy_1490031.bc) menyebutkan ada beberapa jenis zat pada produk skin care yang harus dihindari oleh ibu hamil (untuk mencegah birth defects) dan menyusui, diantaranya adalah:
- Retinoids dan turunannya (biasanya dipakai untuk anti-aging moisturizer).
- Salicylic acid dan beta hydroxy acids (produk anti-acne pada umumnya menggunakan ini).
- Soy yang komponen estrogenic-nya belum diambil (nah lo, pusing kan). Tapi minum susu kedelai tetep aman kok, haha.
Gimana kalo misalnya produk skin care yang sudah kita pakai ternyata mengandung zat-zat tersebut? Jangan panik dulu, hehe. Langsung distop aja pemakaiannya (bisa dijual lagi atau dikasih ke teman/saudara) dan beralih ke produk yang lebih aman. Artikel tersebut juga mengatakan, produk over the counter merk ternama rata-rata aman untuk ibu hamil & menyusui. Lagipula selama pemakaian nggak melebihi 10% dari permukaan kulit seluruh tubuh, resiko negatifnya akan tetap kecil.
Setelah cek & ricek sana sini, termasuk nanya sales assistant-nya langsung apakah produknya aman untuk ibu hamil apa nggak, berikut skin care yang Thane pilih sekarang:
- Cleanser: Aveeno skin brightening daily scrub
- Moisturizer (day & night): Kiehl's ultra facial moisturizer
- Sun screen: Kiehl's super fluid UV defense SPF 50
- Dark spot corrector: Kiehl's clearly corrective dark spot solution
- Acne treatment: The Body Shop tea tree oil
Selama pemakaian produk-produk tersebut, jerawat memang masih tetep datang (faktor hormon kayaknya sih). Tapi redness makin berkurang dan jerawat makin cepat 'matang' dibandingkan sebelumnya. Efeknya mungkin nggak secepat krim dari klinik kecantikan ya, harus sabar. Sempet repot juga harus ngecek ingredients dengan teliti. Tapi setelah tahu produk yang dipakai aman untuk perkembangan janin, leganya itu lho, priceless. : )
Gejala kulit berjerawat ini sebenarnya sudah dimulai semenjak Thane memutuskan untuk nggak pake produk E**a C****c lagi. Produk klinik kecantikan memang guilty pleasure. Hasilnya cepat dan memuaskan. Tapi selepas pemakaian kulit justru kembali ke kondisi semula, bahkan lebih buruk. Dulu waktu kuliah di UK, Thane sempet berhenti dari E**a dan beralih ke produk skin care dari Clinique, dan nggak cocok huhu. Karena rushing persiapan nikah, akhirnya pasrah dan kembali lagi ke dokter E**a supaya kulit licin maksimal ketika hari-H. Dan memang hasilnya memuaskan.
Berhubung nggak mungkin juga minta dipaketin krim muka setiap bulan dari Indonesia, akhirnya Thane kembali lagi ke produk over the counter. Ditambah lagi sekarang udah hamil, harus semakin pintar memilih produk yang juga aman untuk janin.
Artikel di babycenter.com (http://www.babycenter.com/0_safe-skin-care-during-pregnancy_1490031.bc) menyebutkan ada beberapa jenis zat pada produk skin care yang harus dihindari oleh ibu hamil (untuk mencegah birth defects) dan menyusui, diantaranya adalah:
- Retinoids dan turunannya (biasanya dipakai untuk anti-aging moisturizer).
- Salicylic acid dan beta hydroxy acids (produk anti-acne pada umumnya menggunakan ini).
- Soy yang komponen estrogenic-nya belum diambil (nah lo, pusing kan). Tapi minum susu kedelai tetep aman kok, haha.
Gimana kalo misalnya produk skin care yang sudah kita pakai ternyata mengandung zat-zat tersebut? Jangan panik dulu, hehe. Langsung distop aja pemakaiannya (bisa dijual lagi atau dikasih ke teman/saudara) dan beralih ke produk yang lebih aman. Artikel tersebut juga mengatakan, produk over the counter merk ternama rata-rata aman untuk ibu hamil & menyusui. Lagipula selama pemakaian nggak melebihi 10% dari permukaan kulit seluruh tubuh, resiko negatifnya akan tetap kecil.
Setelah cek & ricek sana sini, termasuk nanya sales assistant-nya langsung apakah produknya aman untuk ibu hamil apa nggak, berikut skin care yang Thane pilih sekarang:
- Cleanser: Aveeno skin brightening daily scrub
- Moisturizer (day & night): Kiehl's ultra facial moisturizer
- Sun screen: Kiehl's super fluid UV defense SPF 50
- Dark spot corrector: Kiehl's clearly corrective dark spot solution
- Acne treatment: The Body Shop tea tree oil
Aveeno skin brightening daily scrub |
Kiehl's ultra facial moisturizer |
Kiehl's super fluid UV defense SPF 50 |
Kiehl's clearly corrective dark spot solution |
The Body Shop tea tree oil |