project nursery
By Thane 5/25/2013 corpus christi, decoration, design, family, interior, pregnancy, shopping
Another long awaited project before the baby arrives. Bahkan sebelum
mengetahui jenis kelamin adek bayi pun Thane udah semangat banget mempersiapkan
konsep desain untuk kamar bayi (pede aja bakal punya baby girl :p). Awalnya
kita berencana untuk pisah kamar sedari kelahiranya. Apa mau dikata, pada akhirnya
Thane & hubby memutuskan nggak jadi pindah dari 1 bedroom apartemen yang
sekarang ditempati. Untungnya kamar tidur disini ukurannya decent, cukup untuk
menaruh crib dan extra lemari kecil.
Konsep vintage chic nursery yang semula Thane idam-idamkan pun terpaksa harus mengalami penyesuaian. Bayi sedari dini membutuhkan stimulasi dari penggunaan warna yang bright & colorful, dengan pattern atau karakter khas anak-anak. Berhubung nggak terlalu suka motif kartun pada umumnya, Thane pilih tema "owl" dengan warna pink dan kombinasi pastel favorit Thane (tetep). Beberapa item seperti kursi untuk menyusui dan karpet harus ditiadakan karena keterbatasan ukuran kamar.
Hunting furniture untuk bayi baru terlaksana saat umur
kehamilan 34 minggu. Sempat survey2 juga ke toko furniture seputaran Corpus
Christi, tapi nggak ada yang memenuhi selera (dan dompet hehe), rata2 bulky.
Crib & lemari yang cocok adanya di IKEA, yang mana jaraknya 4 jam dari Corpus
Christi. Berangkatlah kita ke Austin & Round Rock untuk membeli furniture
dan perlengkapan bayi yang masih kurang.. Hubby & Thane penggemar berat
kota Austin, TX. Baby store-nya pun lebih besar dan lengkap, jadi sekalian deh.
:)
Setelah 2 hari berbelanja, keesokan harinya suami udah nggak
sabar untuk merakit crib & drawer yang dibeli. IKEA furniture comes in
pieces which requires assembly, and it took us more than 4 hours to build those pieces,
pheww. Tentu saja bumil nggak ikut ngerakit, cuma jadi mandor dan bantu kasih semangat aja hehe. The things I like about IKEA stuff, (1) desain ala Skandivania-nya yang modern &
sleek. (2) They have the price I don’t mind paying. Walaupun dari segi durabilitas
masih kurang terpercaya. FYI, material
yang dipakai rata2 particle board, bukan kayu, sama dengan yang dipakai pic pic Olympic. But I don’t mind though. Karena toh nggak akan dipakai untuk jangka
waktu yang lama.
Beberapa barang kita beli dari Amazon seperti changing pad
& crib mattress. For
accessories, sebagian besar dibeli di Hobby Lobby, craft shop favorit Thane.
Ide untuk menaruh frame kosong dan inisial huruf di dinding Thane dapat dari
Pinterest (how I love Pinterest so much!). Hasil akhirnya bisa dilihat di beberapa foto di bawah ini.
drawer merangkap changing station dan crib yang bisa diubah menjadi toddler bed |
inisial nama bayi ex baby shower dan frame yang ditempel dengan damaged-free double tape |
detail aksesoris tema burung hantu. pink sebagai warna utama dikombinasikan dengan warna lainnya (biru, ungu dll) |
diaper changing organizer ide hubby, untuk menaruh baby wipes, diaper ointment, baby oil dll |
- Crib: Hensvik (IKEA)
- Crib mattress: Safety 1st (Amazon)
- Drawer: Malm 4 drawer chest (IKEA)
- Changing pad: Summer Infant contoured changing pad (Amazon)
- Bed canopy: Fabler (IKEA)
- Bumper: Dena Happy Tree Kids Line (Buybuybaby)
- Bed sheet: Laura Ashley (Baby Depot)
- Changing pad cover: Aden & Anais
- Plush toys: Dena Happy Tree Kids Line & Skip Hop (Buybuybaby), Hobby Lobby
- Frame, wooden letter & basket: Hobby Lobby
- Cloth diaper bin: Filur (IKEA)
- Diaper pail: Playtex (Baby Depot)